Belakangan ini dibeberapa didaerah santer terdengar kabar mewabahnya
virus flu burung yang meresahkan warga disekitarnya. Tidak hanya
masyarakat, para peternak pun merasa was-was kalau usahanya bakal gulung
tikar. Lebih menghebohkan lagi, tidak hanya unggas jenis ayam saja yang
terkena, namun sudah ditemukan virus flu burung baru yang menyerang
itik pada kandang peternak di Magelang dan Kendal Jawa tengah. banyak
itik yang mati mendadak. Jumlah kematiannya pun
meningkat secara signifikan dibandingkan hari2 biasanya. Salah satu
peternak mengeluhkan dari 300 ekor itik yang dipelihara, kini tinggal 40
ekor. Pada periode sebelumnya, itik yang mati hanya kisaran 20-30 ekor
setiap periodenya.
banyak orang bertanya, Mengapa muncul lagi virus baru? Berapa banyak korban manusia yang akan terserang?
Jawaban dari pertanyaan diatas sebenarnya simpel
saja, Mengapa Muncul lagi virus baru? Sebenarnya, virus ini masih
lanjutan dari virus flu burung yang menyerang ayam, yang membedakan
adalah korbannya. ayam dan itik. tidak ada lain sebab terjadi musibah
ini , melainkan karena cuaca yang tidak menentu. dengan begitu ketahanan
tubuh hewan jadi melemah.
Jawaban kedua, tentang korban manusia. JANGAN KHAWATIR, JANGAN CEMAS ATAUPUN TAKUT.
FLU BURUNG HANYA PUNYA KESEMPATAN 5% UNTUK MENJANGKIT MANUSIA.
setiap virus pasti punya gen pembawa yang harus cocok dengan makhluk
hidup. sedangkan manusia tidak memiliki gen pembawa yang cocok dengan
gen pembawa virus tersebut. hanya terdapat pada unggas terutama ayam.
bayangkan
saja, seandainya virus flu burung itu dapat menyerang manusia, alangkah
sepinya dunia medis hewan saat ini . para peneliti, petugas kesehatan
hewan yang menangani kasus flu burung semuanya terjangkit.
Jika kita mendapati ayam yang terkena virus tersebut, jangan takut. kalo
berani untuk mengkonsumsi, konsumsi saja, dengan syarat harus direbus
pada air mendidih 100derajat. karena pada dasarnya virus tersebut sudah
mati pada suhu 50derajat.
untuk itu, jangan takut, jangan was-was untuk para masyarakat. tetap tenang......