Friday, April 22, 2011

Sifat Pria Yang Disukai Wanita

Setiap wanita mempunyai karakteristik yang berbeda begitu pula dalam memilih pasangan, tapi umumnya wanita itu tergila-gila pada Pria yang mempunyai kepribadian; bukan segalanya milik pribadi yach…tapi ada beberapa kriteria atau sifat kepribadian pria yang sangat disukai wanita. Nah, sebelum kamu memikat hati sang pujaan hati, sebaiknya kenali dulu beberapa kepribadian tersebut.

1. Mempunyai Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua wanita. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi dan dibohongi. Pria yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.

2. Rendah Hati
Beda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, sifat rendah hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya pria yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi, semakin menunduk. Pria yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak minder.

3. Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Pria setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban, dan tidak suka berkhianat. Karena itu, pria dengan kepribadian seperti ini sudah tentu akan dipilih wanita.

4. Bersikap Positif
Pria yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dengan kaca mata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam.

5. Ceria
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Pria yang ceria adalah mereka yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh, dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa “mentertawakan” situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggung jawab
Pria yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya apa adanya, menghargai orang lain. Pria yang percaya diri mudah menyesuikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Seorang pria yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going
Pria yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stres dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Pria yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Cara Mengenali Pria Dari Cara Berkenalan

Anda mungkin pernah ditegur cowok asing di tempat umum? Jangan langsung menganggapnya cowok iseng dan penghipnotis. Siapa tahu dia memang tertarik pada Anda. Berikut ini Tips mengenal cowok dari cara berkenalannya:

1. Bagusan Merah Atau Hijau? Selain memang ingin berkenalan, dia ingin tahu selera berpakaian Anda. Kalau saran Anda cocok dengannya, minimal dia merasa penampilan Anda tidak malu-maluin kalau nanti diajak jalan.

2. Aduh Jam Tangan Saya Tiba-Tiba Ngaco! Boleh Saya Cocokan dengan Jam Kamu? Kalimat ini dipakai karena dia tahu waktunya sangat terbatas untuk berkenalan dengan Anda. Dia merasa bahwa Anda termasuk cewek yang rugi sekali kalau ia lewatkan untuk berkenalan dan ia harapkan bisa menjadi teman ngobrol sambil menunggu bus atau KRL. Syukur-syukur bisa dilanjutkan di kereta kalau jurusan dia sama dengan Anda.

3. Sepertinya Saya Pernah Lihat Kamu? Kalau Anda tidak ingat pernah bertemu dengan dia, bisa jadi itu cuma akal-akalan di saja. Cara ini mungkin agak basa-basi, tapi cukup efektif buat cowok-cowok untuk membuat agar Anda menatapnya.

4. Wah, Selera Musik Kita Sama Deh! Kalu si dia cakep, Anda mungkin bisa berbangga hati dengan teguran ini. Karena bermodal selera musik yang sama biasanya bisa lebih mudah untuk nyambung ke topik-topik berikutnya. Tapi, kalau tampangnya pas-pasan dan bahkan ancur sebaiknya Anda lewatkan saja.

5. Cewek,, Boleh Kenalan Ga? Cuma 2 jenis cowok yang punya kalimat andalan ini, yaitu cowok playboy dan percaya diri berat. Jadi lebih baik dicuekin saja. Karena bisa dipastikan dia melakukan hal ini kepada semua cewek yang ditemuinya. Atau bisa juga ia melakukan hal ini karena sedang bertaruh dengan teman-temannya untuk berkenalan dengan Anda saat itu juga.

6. Haiâ?¦kamu Diandra ya? Ini cara dia untuk memancing Anda bereaksi cepat seperti, Salah! Nama saya bukan Diandra. Reaksi Anda tersebut justru membuka peluang dia untuk proses perkenalan formal. Karena dia akan segera mengulurkan tangan, sambil mengucapkan, Oh maaf kalau begitu, nama saya Ananda, trus nama kamu?. Cowok model ini biasanya sudah mengamati Anda jauh-jauh hari, dan dia memang tertarik untuk berkenalan dengan Anda.

Mengenal Karakter wanita dari cara berjalan

Biasanya karakter seseorang bisa terlihat dari cara berbicara atau gerak gerik tubuh. Namun ternyata kita dapat mengetahui karakter seseorang terutama wanita dari cara berjalannya.
Ada beberapa ciri dari cara berjalan wanita yaitu :


1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah. Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, karena wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.

2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri. Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahasia. Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun, banyak lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.

3. Bila berjalan suka menunduk. Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.

4. Bila berjalan menatap lurus ke depan. Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.

5. Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri. Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya, dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri sendiri.

6. Bila berjalan badan tampak tegak. Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawab terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.

7. Bila berjalan seperti Jerapah. Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah tersinggung. Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah mengeluarkan air mata.

Berbuat Baik Kepada orang lain, Melapangkan dada

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang, tenteram dan damai. Ketika diri Anda diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya Anda akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Sedekahilah orang yang papa, tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan or-ang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya Anda akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan Anda!
Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebajikan itu terasa seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang-orang yang berhati baik dan bersih. Menebar senyum manis kepada orang-orang yang "miskin akhlak" merupakan sedekah jariyah. Ini, tersirat dalam tuntunan akhlak yang berbunyi, "... meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri." (Al-Hadits) Sedang kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Sang Maha Gaib.
Seteguk air yang diberikan seorang pelacur kepada seekor anjing yang kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ini merupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala adalah Dzat Yang Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serta Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan, sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong, dan meringankan beban sesama. Dengan semua itu, niscaya kalian akan mendapatkan kebahagiaan dalam semua sisinya; rasa, warna, dan juga hakekatnya. {Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.} (QS. Al-Lail: 19-21)

Cara mengganti Icon Bar

kita sepertinya bosan dengan icon bar pada blog, wordpress dll. seperti ini.

Disini saya akan mencoba membantu mengubah icon tersebut.



1. Daftar ke www.photobucket.com

2. Login

3. Upload foto yang akan anda gunakan untuk icon kedalam www.photobucket.com. sebelum menguploade, ganti ukuran gambarnya menjadi 24x24 pxel atau 32x32 pixel. format apapun bisa digunakan.

4. kemudian copy HTMLnya.


5. Setelah itu login ke Blog anda.

6. Masuk ke Rancangan/Appreance.

7. Pilih Edit HTML.

8. Cari kode <b:include data='blog' name='all-head-content'/>. Biar Lebih Mudah tekan Tombol ctrl+F kemudian masukkan kode tersebut.

9.
Setelah ketemu, masukkan kode berikut dibawah kode diatas.

<link href='http://i383.photobucket.com/albums/oo276/0512_photo/phonecompi-1.jpg' rel='shortcut icon'/>

10. ganti yang berwarna biru dengan HTML yang anda copy dari photobucket.

11. Simpan Template.

coba lihat blog anda.
semoga bermanfaat.....






Thursday, April 21, 2011

Asal-asalan, Nekat dan berlebihan Bukan Berarti Nakal

Bagi kebanyakan orang menilai sikap berlebihan, nekat, asal-asalan adalah sikap mengesalkan dan merugikan orang lain. Orang-orang disekitarnya merasa sangat terganggu dengan sikap tersebut. Tapi perlu diperdalam kembali sikap tersebut. Jangan asal menilai dan melihatnya. Kita perlu mengetahui asal usul kenapa orang tersebut melakukan hal-hal itu. Apakah dia tanpa tujuan atau ada tujuan tertentu. Kebanyakan dari orang yang bertindak seperti itu memiliki wawasan yang lebih luas juga memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan orang pendiam yang hanya membaca buku, mendengarkan guru, berjalan mengikuti aturan baku yang sudah dibuat orang lain. Malah hal seperti itu bisa dikatakan orang kaku, orang tak kreatif, orang tak pandai membaca situasi sekitarnya, orang tidak peka. Lain halnya dengan orang yang berani menjelajahi semua yang diinginkan hati. Berani mengambil risiko dari apa yang dia inginkan. Dengan begitu orang tersebut dapat merasakan berbagai pengalaman dan mendapatkan banyak wawasan baru dari apa yang dia perbuat. Namun perlu diperhatikan kembali, sikap nekat, asal-asalan, aneh, itu semua harus didasari dengan tanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Itu baru dinamakan Kreatif dan Berani.

Jika kita melihat lebih jauh dan melihat kenyataan yang ada, kehidupan ini pasti akan sangat sepi jika kita hanya mengikuti aturan baku yang dibuat orang lain. Tanpa melirik kiri dan kanan. Padahal banyak hal baru yang justru datang dari arah manapun menghampiri kita. Para peneliti, ilmuwan, tidak hanya pintar dan cerdas untuk menciptakan karya-karya baru yang kita nikmati sekarang ini namun mereka juga kreatif, berani mengambil risiko dari apa yang dia perbuat. Contohnya adalah Albert Einstein, beliau tidak tamat sekolah, beliau seperti orang autis, mengerjakan semua yang dia inginkan, beliau mencurahkan dalam dunia nyata setiap pemikirannya yang dia anggap tidak mungkin, dengan begitu beliau berhasil menciptakan rumus E=m.c2.

Untuk orang tua yang memiliki anak memiliki sikap aneh, berlebihan, asal-asalan perlu memberikan pengarahan yang serius agar sikap tersebut menjadi sikap yang menguntungkan. Karena sikap tersebut memiliki kelemahan yakni menjerumuskan anak kepada kebiasaan yang sangat buruk.

Kesimpulan dari tulisan diatas adalah, bersikaplah sesuai kemauan hati namun didasari oleh tanggung jawab besar atas sikap yang dilakukannya. Dengan begitu, pengalaman dan wawasan akan menjadi lebih berguna buat diri kita.

Tuesday, April 19, 2011

Mengenal Jin, Setan dan Iblis

Bismllaahir rohmanir rohiim.
Assalamu’alaykum warohmatullaahi wa barokaatu.


Ikhwaanii wa akhwaatii rahiimakumullaah…

Diantara sifat yang dimilliki orang-orang yang beriman adalah beriman kepada yang ghoib, sebagaimana yang Allah SWT firmankan dalam Al-Qur'an:

الم . ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدىً لِلْمُتَّقِين . الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُون
Alif laam miim. Inilah kitab (Al-Quran) yang tidak ada keraguan didalamnya. Merupakan petunjuk bagi orang-orang yang sholat serta menginfakkan sebagian yang Kami rejekikan kepada mereka (al Baqoroh:1-3)

Bahwa Rasulullah telah menjelaskan bahwa beriman kepada yang ghoib merupakan jenis keimanan yang paling utama sebagaimana diriwayatkan Ibnu Mas'ud ra.:
ما امن أحد قط إيمانا أفضل من إيمان ب غيب

Tidak ada keimanan seorang mukmin yang semisal dengan keimanan kepada yang ghoib. (riwayat Tirmidzi, hasan shohih)

Abu Bakar digelari As-Shiddiq (yang membenarkan), karena beliau selalu membenarkan setiap berita ghoib yang disampaikan oleh Nabi SAW kepadanya.
Oleh karena itu sudah menajdi kewajiban kaum muslimin untuk beriman, membenarkan, serta taslim (berserah) secara mutlak terhadap semua yang dikabarkan Rasulullah SAW tentang masalah-masalah ghoib atau lainya, baik diterangkan hikmahnya kepada kita maupun tidak. Dan hendaklah setiap muslim berhati-hati agar tidak menjadikan akalnya sebagai hakim/pemutus terhadap firman Allah dan sanda Rasul-Nya.

Diantara masalah-masalah ghoib yang banyak disalah pahami oleh sebagian manusia, adalah masalah jin dan setan serta pengaruh keduanya. Dalam hal ini mereka terbagi menjadi tiga kelompok.1

Pertama, kelompok yang melemparkan semua kejahatan dan kejelekan yang menimpa mereka kepada jin dan setan. Dari sini lahirlah raasa takut, sehingga melahirkan sikap yang dapat menjerumuskan mereka pada perbuatan-perbuatan syirik atau mengakibatkan mereka terhalang dari perbuatan-perbuatan yang disyari'atkan. Semua ini terjadimkarena kebodohan dan sedikitnya ilmu mereka serta lemahnya iman dan sikap tawakal mereka.

Kedua, kelompok yang menolak pengaruh setan dan jin baik secar keseluruhan maupun sebagian, sejalan dengan keyakinan rusak mereka didalam menolak semua yang tidak terasa dan tidak tertangkap oleh panca indra.

Ketiga, kelompok pertengahan. Mereka adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, yang menetapkan apa yang ditetapkan oleh syari'at sekalipun tidak terjangkau oleh akal mereka dan tidak terasa oleh indra mereka, dan meyakini semua itu sebagai bagian dari keimanan kepada yang ghoib. Maka Ahlus Sunnah wal Jama'ah beriman akan adanya jin dan setan, namun keduanya tidak bisa berbuat apapun kepada manusia kecuali dengan kehendak Allah dan kekuasan-Nya. Allah berfirman:

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (at Taubah: 51)

Masalah jin serta peristiwa-peristiwa yang tidak bisa diingkari oleh akal manuusia ini terdapat dalam Al Qur'an da As Sunnah. Allah berfirman:

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآناً عَجَباً (الجـن:1)

Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (al Jin:1)
من الجنة والناس
…..Dari kalangan jin dan manunsia. (an Nas:4)
Dan banyak lagi ayat yang lain.

Wajib Beriman Dengan Adanya Jin

Keberadaan jin telah diretangkan dalam Al Qur'an, sunnah Rasullullah  dan Ijma' kaum muslimin. Tidak ada orang yang mengingkari eksistensinya kecuali mereka yang sedikit ilmunya serta lemah imannya. Karena hal ini termasuk masalah yang dikabarkan secara mutawatir dari para Nabi dan Rosul.

Berkata Syikhul Islam Ibnu Taimiyah: "Tidak seorangpun kaum muslimin yang memungkiri terhadap eksistensi jin serta dalam hal diutusnya Muhammad  oleh Allah kepada mereka (jin). Bahkan orang-orang kafirpun meyakini akan adanya jin. Adapun Ahlul Kitab, dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mereka pun meyakini adanya jin seperti keyakinan kaum muslimin. Kalaupun ada dikalangan mereka yang emngingkari adanya jin, maka hal itu sebagaimana yang terjadi dikalangan kaum muslimin seperti al Jahmiyah dan Mu'tazilah yang mengingkari hal itu. Akan tetapu jumhur (mayoritas) tokoh-tokoh mereka (Yahudi dan Nashara) meyakininya. Hal ini disebabkan karena keberadaan jin telah dikabarkan secara mutawatir oleh para Nabi dab Rasul.2

AS-Syibli ketika menerangkan tentang adanya jin berkata:"Imam Al Haramain didalam kitabnya As Syamil berkata: Ketahuilah bahwa kebanyakan Ahli Filsafat dan mayoritas Qodariyah serta seluruh kaum zindiq mengingkari adanya setan dan jin. Sebenarnya tidak terlalu aneh kalau yang mengingkari hal itu adalah oang-orang yang tidak mengkaji syari'at dan tidak meyakininya. Anehnya justrru orang-orang Qodariyah yang telah mengetahuui Al Qur'an dan As Sunnah malah menyimpangkan sejumlah nash tentang hal tiu dan mengingkarinya."3

Berkata Abu Al qosim Al Anshori di dalam syarah Al Irsyad:"Mayoritas Mu'tajilah telah mengingkari mereka (jin). Pengingkaran mereka tentang hal ini menunjukkan sedikitnya pengkajian mereka serta lemahnya keyakinan mereka. Padahal keberadaan mereka (jin) bukan suatu yang mustahil menurut akal. Sebab hal ini telah diterangkan oleh nash-nash kitab Allah dan sunnah Rasul dan akal sehat yang berpegang teguh pada tali Allah.

Telah berkata Al Baqilani, bahwa pada jaman dahulu kebanyakan orang Qodariyah meyakini keberadaan mereka (jin) akan tetapi sekarang mereka mengingkarinya…."4

Dengan demikian jelaslah bahaw orang-orang yang mengingkari adanya jin dan setan termasuk kalangan Ahlul Bid'ah serta telah meyimpang dari I'tikad Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Pengertian JIN

Jin berasal dari kata Janna ( جن ) yang artinya menutupi sebagai mana terdapat pada beberapa ayat Al Qur'an. Dalam surat At Tanzil dikatakan yang artinya telah menutupi.

Dari sinilah kata jin terbentuk, dikarenakan tertutup dan tersembunyinya mereka dari pandangan manusia. Oleh karena itu bayi yang dikandung didalam perut ibu dinamakan janin, karena tertutup dari pandangan manusia.5

As Syibli mengatakan, bahwa Ibnu Duraid berkata:"Bahwa jin berbeda dengan manusia. Bila dikatakan Jannahu al lailu, wal ajannahu, wa janna 'alaihi, wa ghathahu maknanya satu yaitu menutupi. Segala suatu yang tertutup dari pandangan anda dikatakan janna 'anka. Dan dari sini terbentuklah kata jin. Orang-orang jahiliyah jaman dalu meyebut para malaikat sebagai jin karena tertutupnya mereka dari pandangan mata.

Pengertian SETAN

Setan berasal dari kata syathana (شطن ) yang artinya jauh dari kebenaran atau dari rahmat Allah. Huruf nun (ن) adalah huruf asli dan wazannya adalah fa'aala (فعال). Maka setiap yang sombong dan durhaka baik dari kalangan jin, manusia ataupun binatang dapat disebut setan.6
Oleh karena itu Allah berfirman:

وكذ لك جعلنا نبي عدوا شيا طين الإ نس و الجن

Dan demikianlah kami jadikan bagi setiap Nabi musuh berupa setan dari kalangan manusia dan jin ….. (al An'am 112)

Didalam musnad Imam Ahmad dari Abu Dzar ra., dia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

يا أبا ذار تعوذ با الله من الشسا طين الإنس و الجن

Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari setan manusia dan jin.
Juga diriwayatkan dari Abu Dzar, dia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

.............فقل الكاب الأسود شيطن

Shalat terputus oleh wanita, himar/keledai, dan anjing hitam. Lalu aku (Abu Dzar) berkata: Wahai Rasulullah, apabedanya anjing hitam dengan anjing merah atau kuning? Maka Rasulullah menjawab: Anjing hitam adalah setan.

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa setan berasal dari kata syaatha (شاط). Huruf ya disana asli sedangkan huruf nun hanya tambahan. Sedang syaatha artinya membakar. Dalam hal ini Ibnu Katsir menyatakan bahwa yang benar adalah pendapat pertama. Yaitu berasal dari kata sya-tha-na yang berarti jauh. Hal ini ditunjukkan beberapa syair Arab.

Pengertian IBLIS

Iblis berasal dari kata ablasa yang artinya putus asa dari rahmat Allah. Seperti yang terdapat dalam surat at Tanzil. فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ (maka tiba-tiba mereka putus asa).

Para ulama berbeda pendapat tentang asal mula iblis. Mereka terbagi menjadi dua madzhab:
Madzhab pertama menyatakan bahwa iblis berasal dari kalangan jin. Mereka berdalih dengan firman Allah surat Al Kahfi ayat 50.

Madzhab kedua berpendapat sebaliknya. Mereka menyatakan bahwa iblis dari golongan malaikat . ketika dia kafir maka dia pun terusir dari rahmat Allah dan dijauhkan, berdalih dengan firman Allah suratt Al Baqarah ayat 34.
Tetapi Ibnu Katsir lebih cenderung pada pendapat bahaw iblis bukan termasuk golongan malaikat, tetapi dari golongan jin (lihat tafsit Ibnu Katsir surat al Baqarah ayat 34)

Al Hasan Al Bashri mengatakan, bahwa iblis sama sekali bukan dari golongan malaikat. Iblis adalah cikal bakal jin, seperti halnya Adam adalah cikal bakal manusia. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Abdurahman Bin Sa'id bin Aslam (tafsir Ibnu Katsir I/114)
Wallahu 'alam.

Tujuan Utama Setan

Sesudah setan merasa tetap berada di muka bumi sampai hari pembalasan, ketika dikatakan kepadanya:

إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ

Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan. (al hijr 37-38)

Maka langsung saja ia menyatakan terus terang tujuannya yang utama. Iblis berkata:
رب بما أعويتني لأزينن لهم في الأض زلأغوينهم أجمعين إلا عباد ك منهم المحلصين
Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka. (al Hijr 39-40)

Jin Pendamping Manusia (Qarin)

Banyak kejadian yang dikisahkan oleh manusia tentang hantu atau roh orang yang sudah meninggal. Kita bisa melihat di acara-acara televisi dewasa ini yang mengemasnya dengan sajian yang menarik. Seseorang bercerita bahwa suatu ketika ditemui oleh si Fulan. Ternyata diketahui bahwa si Fulan tersebut baru saja meninggal dunia. Kisah-kisah sejenis ini sangatlah banyak ragam kejadiaannya.

Maka, kebanyakan manusia mengira bahwa roh orang yang sudah meninggal itu bergentayangan. Bahkan, peristiwa-peristiwa yang bersangkutan dengan kejadian orang yang baru meninggal tersebut sampai membuat segolongan aliran berkeyakinan bahwa orang yang sudah meninggal itu akan menitis kembali. Mereka menyebutkan bukti-bukti kejadian yang berkaitan dengan peristiwa kematian, dan juga hasil dari cerita-cerita seperti tersebut di atas.

Anggapan atau persepsi yang merupakan keyakian bagi kebanyakan orang-orang itu tidak lepas dari pengetahuan dan informasi yang diterimanya. Mereka berkeyakinan demikian karena apa yang mereka temui dan apa yang mereka dapatkan, semuanya, mengarah kepada kesimpulan tersebut. Bahkan, sebagian orang juga ada yang mempercayai dan melaksanakan perintah yang disampaikan oleh hantu (menurut mereka: roh gentayangan).

Sebutlah sebagai contoh seperti berikut. Seseorang didatangi orang yang diketahui telah meningal dunia sejak puluhan tahun, yaitu kakeknya sendiri, dan memberi sebuah pesan. Pesannya, "Aku menghendaki anak cucuku datang ke pemakamanku. Jika kau datang dan sebarang beberapa hari kau di sana, niscaya kuberikan sesuatu yang berharga untukmu." Maka, orang itu mengira bahwa ia telah mendapatkan ilham dari kakeknya (orang bodoh menyebutnya: wahyu). Maka mereka datang ke pemakanan kakeknya, kemudian bertapa di sana. Maka, keadaan orang seperti ini adalah telah syirik kepada Allah.

Kemudian, ada contoh lagi seperti berikut. Seseorang yang mengira telah mendapatkan ilham tadi kemudian menyepi atau semadi di pemakaman (kuburan). Beberapa malam kemudian didatangi kakeknya yang kemudian memberi petuah kepadanya dengan mengatakan, "Wahai cucuku! Ini kuberikan pusaka sebagai pegangan untukmu. Jika terjadi sesuatu, mintalah bantuan kepadanya, niscaya akan datang bala bantuan kepadamu dari pusaka itu. Dan, jangan lupa, peganglah kebenaran." Maka, seseorang akan dengan yakin dan gembira membawa pusaka yang telah didapatnya dan akan selalu dipegangnya. Ia tambah yakin dengana adanya sang kakek yang berpesan untuk selalu berpegang kepada kebenaran. Keadaan orang semacam ini juga tertipu. Dan, ia telah berbuat syirik.

Kemudian, ada contoh lagi seperti berikut. Seorang dukun didatangi pasien yang baru beberapa bulan yang lalu ditinggal mati oleh anaknya. Ia datang untuk meminta petunjuknya. Pasien yang datang itu mengungkapkan keluhannya, "Mbah (Kakek!), keluarga saya akhir-akhir ini selalu ditimpa. Apakah ada yang berusaha menghancurkan saya Mbah? Karena, saya membuka usaha persis di samping orang kaya sebelum anakku meninggal dunia. Kalau ada, tolonglah Mbah!" Jawab mbah dikuk,"Silakan kamu pulang dulu anakku, nanti aku akan teropong siapa gerangan pelakunya.

Kemudian, datanglah seorang anak kecil kepada dukun itu dalam mimpinya. Anak itu mengaku telah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu, dan memberitahukan bahwa pelaku yang berusaha menghancurkan hidup keluarga ayahku adalah orang kaya di sampingnya. Sang dukun dengan yakin kemudian memberitahukan kepada pasiennya. Sang dukun bertanya kepada pasiennya, "Apakah kamu telah ditinggal mati oleh anakmu?" Sahut pasien, "Ya, benar Mbah, kok Mbah tahu? Sungguh Mbah ini orang yang mengetahui (orang pinter)." Sang dukun menjawab, "Setelah aku analisis, memang pelakunya adalah tetanggamu yang kaya itu. Ia tidak rela jika daganganmu menyainginya. Oleh karena itu, ia berusaha ingin menghancurkanmu." Demikian penjelasan sang dukun kepada pasiennya.

Tentu Anda tahu apa yang akan terjadi dengan cerita selanjutnya. Yang terjadi selanjutnya tidak lain adalah peperangan antara dua orang tetangga. Ini adalah salah satu akibat campur tangan jin yang jahat untuk memecah-belah manusia. Orang yang mempercayai dukun dan sang dukun itu sendiri telah berbuat syirik dalam hal ini. Mereka termasuk orang-orang yang tertipu.

Lalu, bagaimana hal itu bisa dikatakan orang-orang yang tertipu? Yah, mereka tertipu karena tidak mengenal ajaran Islam, tidak mau mengenal tentang sifat-sifat setan, tidak mau mengenal jenis-jenis perbuatan setan. Bahwa semua kejadian yang kami contohkan tersebut di atas tidak lain adalah bentuk-bentuk kejahatan setan kepada manusia untuk menjerusmuskan manusia ke dalam lembah kesesatan. Ketiga contoh tersebut di atas tidak lain adalah bentuk-bentuk penyesatan yang dilakukan oleh makhluk yang mengaku telah meningal dunia, dan orang yang didatanginya mempercayainya karena di antaranya mereka melihat bentuknya yang sama dengan orang yang telah meninggal dunia. Bentuk penyesatan itu dilakukan oleh sekelompok jenis jin pendamping (qarin).

Dalil tentang Adanya Jin Pendamping

Ibn Mas'ud menceritakan, Rasulullah SAW. bersabda yang artinya, "Tidaklah salah seorang dari kalian melainkan ada pendampingnya dari golongan jin." Mereka bertanya, "Juga padamu, ya Rasulullah?" "Ya, juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan." (HR Muslim).

Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang setan." Mereka bertanya, "Juga bagimu, ya Rasulullah?" "Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat ."(HR. Ibnu Hibban).

Ibn Mas'ud meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, Setiap anak Adam mempunyai kelompok, dan bagi malaikat ada kelompok dengan anak Adam. Kelompok setan mengajak kepada kejahatan dan mendustakan yang hak, adapun kelompok malaikat mengajak kepada kebaikan dan membenarkan yang hak. Barang siapa yang mendapatkan yang demikian itu, maka ketahuilah bahwa itu dari Allah dan pujilah Allah, dan barang siapa yang mendapatkan selain itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, kemudian ia membaca asy-syaithanu ya'idukumul-faqra wa ya'murukum bil-fahsya'." HR Tirmizi).

Sa'id al-Jariri mengomentari ayat yang berbunyi, "Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Alquran), kami adakan baginya setan." (Az-Zukhruf: 36). Ia berkomentar, "Telah sampai berita kepada kami bahwa orang kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Allah menempatkannya di api neraka, dan ketika itu ia berkata, 'Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat.' (Az-Zukhruf: 38). Sementara, orang mukmin akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan menempatkannya dalam surga.

Demikianlah, orang yang berpaling dari petunjuk yang lurus, yaitu Alquran dan sunah, maka baginya akan diadakan oleh Allah setan, yang akan menyesatkannya. Contoh cerita-cerita yang disebutkan di atas adalah salah satu bentuk contoh mereka yang terkelabui oleh setan, karena mereka tidak menempuh jalan yang lurus, tetapi mengambil jalan orang-orang yang sesat, di antaranya mereka percaya dengan dukun, di antaranya mereka percaya dengan ilham-ilham picisan yang sebenarnya bukan ilham, tetapi tipu daya setan untuk menyesatkan manusia.

Pernikahan di antara Jin

Persoalan tentang perkawinan di antara jin telah dinyatakan dalam Alquran yang artinya, "Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain Aku, sedang mereka adalah musuhmu? " (Al-Kahfi: 50).
Allah SWT berfirman, "Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (Ar-Rahman: 56). Ini menerangkan bahwa jin melakukan persentuhan (persetubuhan) di antara mereka.

Ibn Abi Hatim dan Abu asy-Syekh dalam Al-'Azhamah meriwayatkan dari Qatadah tentang ayat afattakhidzunahu wadzurriyatahu bahwa mereka dan anak-anaknya melahirkan keturunan, sebagaimana layaknya manusia, bahkan kaum jin jumlahnya lebih banyak daripada anak Adam.

Ibn Abdil Barr, Ibn Jarir, Ibn al-Mundzir, Ibn Abi Hatim, dan Al-Hakim meriwayatkan dari Abdullah bin 'Umar, ia berkata, "Allah membagi manusia dan jin menjadi sepuluh bagian, sembilan di antaranya adalah jin dan satu bagian lagi manusia. Setiap manusia melahirkan satu, maka jin melahirkan sembilan."
Al-Baihaqi meriwayatkan dalam kitab Syu'ab al-Iman dari Tsabit, ia mengatakan, "Telah sampai berita kepada kami bahwa iblis berkata, 'Wahai Tuhan, Engkau telah menciptakan Adam, dan Engkau jadikan di antara aku dan Adam pemusuhan, karena itu berikanlah kekuasaan kepadaku atasnya.' Allah berfirman, 'Dada-dada mereka adalah tempat tinggalmu.' Lalu setan berkata lagi, 'Wahai Tuhanku, tambahkan lagi!' Kemudian, Allah berfirman, 'Bani Adam tidak melahirkan satu anak, melainkan kamu melahirkan sepuluh anak.' Setan berkata lagi, 'Tambahkan lagi, ya Tuhan!' Maka Allah berfirman, 'Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak'."

Pernikahan Jin Laki-Laki dengan Perempuan dan Pernikahan Manusia dengan Jin Perempuan

Setelah kita mengetahui seluk-beluk kehidupan bangsa jin, kita kemudian bertanya, mungkinkan antara jin dan manusia bisa menjalin hubungan seksual?
Ada yang mengatakan bahwa hal itu tidaklah mungkin. Mereka menjelaskan bahwa antara kehidupan manusia dengan jin itu bebeda. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa hal itu mungkin saja bisa terjadi. Karena, ketika keduanya bisa bertemu dan saling mempelihatkan diri, maka tidaklah ada yang menghalangi kemungkinan bisa atau tidaknya hubungan keduanya.

Imam Ats-Tsa'labi mengatakan, para ulama beranggapan bahwa pernikahan dan perkawinan antara jin dan manusia mungkin saja terjadi. Allah SWT telah berfirman yang artinya, "Dan, berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak." (Al-Isra': 64).

Al-Hakim, At-Tirmizi, dan Ibnu Jarir meriwayatkan dari Mujahid, ia berkata, "Apabila seseorang menyetubuhi istrinya dengan tidak menyebut nama Allah, jin akan menyelinap dalam saluran kencingnya dan ikut serta dalam bersetubuh." Hal itu dilandasi dengan dengan firman Allah, "Tidak pernah disembah oleh manusia sebelum manusia (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (Ar-Rahman: 56).

Dalam kitab Tahrim al-Fawahisy, Ath Thurthusyi menceritakan dalam bab Min Ayyi Syai'in Yakunu al-Mukhannats, katanya, Ibn Abbas berkata, "Al-mukhannats (laki-laki yang seperti perempuan/banci) adalah anak-anak jin." Lalu ia ditanya kembali, "Bagaimana itu bisa tejadi?" Ibn Abbas menjawab, "Allah dan Rasul-Nya telah melaang seseorang menyetubuhi istrinya pada waktu haid. Jika ia menyetubuhi istrinya pada kondisi demikian, setan mendahuluinya, dan setelah istrinya hamil, ia akan melahirkan mukhannats."

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibn Abbas, ia mengatakan, Nabi saw. besabda, "Kalau seseorang di antaramu ingin besetubuh dengan istrinya, ucapkanlah, 'Dengan nama Allah, ya Tuhanku, jauhkan diri kami dari setan, dan jauhkan ia dari rezeki 9anak) yang Engkau beikan kepada kami.' Karena, jika Allah menakdirkan mereka mendapatkan anak dari persetubuhan itu, setan tidak akan dapat membahayakannya (anak itu) selamanya."

Abu al-Ma'ali dalam kitab Fi Syarh al-Hidayah menyebtukan bahwa seorang wanita berkata, "Saya bersama jin telah melakukan persetubuhan, sebagaimana seorang laki-laki menyetubuhi perempuan." Wanita itu tidak wajib mandi. Pendapat itu juga dikatakan oleh para ulama mazhab Hanafi, karena tidak ada sebab jimak, yaitu memasukkan kemaluan dan bermimpi.

Adapun Asy-Syibli mengatakan ada pertimbangan tentang hal itu. Seharusnya wanita itu wajib mandi. Karena, kalau tidak keluar mani, tidak mungkin ia mengetahui jin laki-laki itu telah menyetubuhinya seperti manusia biasa.

Satu pendapat mengatakan bahwa salah satu orang tua Ratu Balqis adalah jin. Ibn al-'Ala mengatakan, "Ayahnya menikah dengan seorang perempuan bangsa jin yang dikenal bernama Raihanah binti As-Sakan hingga ia melahirkan Balqis. Ada yang mengatakan bahwa tumitnya seperti telapak kaki penggembala kambing, pada betis kakinya tumbuh bulu, kemudian Nabi Sulaiman menikahinya."

Abu asy-Syekh dalam kitab Al-'Azhamah, Ibn Mardawaih dan Ibn 'Asakir meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Salah satu orang tua Ratu Balqis adalah jin."

Ibn Abi Syaibah dan Ibn al-Mundzir meriwayatkan dari Mujahid, ia mengatakan, "Pemilik negeri Saba', ibunya adalah jin."

Al-Hakim dan Ibn Mardawaih meriwayatkan dari Utsman bin Hafir, ia mengatakan, "Ibunya Balqis adalah seorang perempuan, yang kata orang namanya Bulqiyah binti Syaithan."

Al-Hakim at-Turmudzi dalam Nawadir al-Ushul meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya di antara kalian terdapat al-mughrabin." Beliau ditanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan al-mughrabin?" Beliau menjawab, "Yaitu, orang-orang yang pada dirinya jin bergabung." Dalam kitab An-Nihayah, Ibn al-Atsir mengatakan, "Mereka dinamai al-mughrabin karena dimasuki keturunan yang aneh, atau karena mereka datang dari keturunan yang amat jauh.

Perkawinan jin ini juga diceritakan di dalam kitab Nuzhah al-Mudzakarah melalui jalur Az-Zuhri, dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utaibah bin Mas'ud, dari Abu Sa'id al-Khudri, ia mengatakan, "Aku dan Ali bin Abi Thalib mengikuti Perang Haruriyah di negeri Nahrawan. Ketika itu Ali mencari seorang budak yang hilang, lalu mereka memberitahukan bahwa ia telah pergi dan lari. Ali pun memerintahkan mereka untuk mencarinya, setelah itu mereka mendapatkannya. Kemudian, Ali bertanya, "Siapa yang mengenal dia?" Seseorang di antara mereka menjawab, "Kami kenal dia, ibunya di sini." Lalu Ali membawanya dan menghampiri ibunya. Kemudian bertanya, "Siapa ayah anak ini?" Ibu itu menjawab, "Saya tidak tahu, ketika saya sedang menggembala kambing majikanku pada zaman jahiliah di kota Madinah tiba-tiba sesuatu yang hitam kelam menyelimutiku, dan aku pun hamil dari itu hingga melahirkan anak ini." Wallahu a'lam.


Sumber : Diadaptasi dari Hijab antara Jin & Manusia terjemahan dari Luqath al-Marjan fi al-Ahkam al-Jan, Imam Jalaluddin as-Suyuthi
1 Lihat Al-Jin wa As Syayatin wa al Sihr wa al 'Ain wa al Ruqo karya al Amin al Haj Muhammad Ahmad
2 Lihat Majmu' Al Fatawa juz 19/10
3 Lihat Ahkam AL Marjan fii Ahkam AlJaan
4 Ibid hal 3 dan 4
5 Lisan al Arob juz 13/92
6 Ahkam al Marjan fii Ahkam al Jaan, hal 6


Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaykum wr.wb.

MENANGIS KARENA ALLAH SWT

“Maka apakah kamu merasa heran dgn pemberitaan ini. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis”

Penjelasan Manusia umumnya menangis krn sedih dan kadangkala juga menangis krn bahagia seperti menyambut kedatangan orang yg dicintai tapi kadangpula krn lapar seperti anak bayi. Ibnu Qoyyim seorang ulama abad ke-7 Hijriyah menyebutkan ada 10 macam menangis.

Namun menangis yg paling bermanfaat dan sehat adl menangis krn Allah SWT. Karena itu menangis krn Allah SWT itu dianjurkan oleh Al Qur`an dan dipraktekan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat serta para ulama terpercaya. Di dalam salah satu riwayat Ibnu Mas`ud menceritakan bahwa suatu saat Rasulullah SAW meminta kepadanya agar membacakan Al Qur`an. Ibnu Mas`ud pun menimpali “Bagaimana aku membacakan Qur`an kepadamu ? padahal dia diturunkan kepadamu “. Rasulullah SAW menjawab “Aku ingin mendengar dari orang lain”. Maka aku bacakan surat An Nisaa` sampai pada ayat “Maka bagaimanakah apabila Kami datangkan seseorang saksi dari tiap-tiap ummat dan Kami mendatangkan kamu sebagai saksi atas mereka itu “. .

Rasulullah SAW bersabda” Sekarang cukup bacaanmu”. maka aku menoleh kepadanya ternyata kedua matanya meneteskan airmata “.

Demikian pula dalam suatu kejadian Rasulullah SAW berkhutbah kata Anas r.a “Belum pernah aku dengar khutbah seperti itu” “Kalau kalian mengetahui apa yg aku ketahui niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis” maka para sahabat menutupi muka mereka pada menangis sampai terdengar suara rintihan“.

Barangsiapa yg mudah menangis krn Allah SWT merupakan bukti bahwa orang tersebut lembut dan bersih hatinya. Dan orang yg susah menangis krn Allah SWT pertanda kaku dan kurang bersih hatinya bisa jadi krn pengaruh maksiat dan dosa maka hendaknya dia bertaubat kepada Allah SWT dan memperbanyak amal sholeh. Suatu hal yg menarik dialami oleh seorang ulama bernama Ibnul Jauzi bahwa beliau banyak belajar kepada para ulama namun yg paling berpengaruh kepada dirinya adl seorang ulama yg banyak menangis ketika mengajarnya. Contoh-contoh dari kehidupan para sahabat banyak sekali terutama Abu Bakar As-Shidiq ketika menjadi imam beliau banyak menangis demikian juga Umar bin Khattab meskipun beliau tegar dan keras tapi beliau banyak menangis sampai di pipinya tampak dua garis hitam dari aliran airmatanya. Demikian pula Ustman bin Affan Ali bin Abi Thalib serta sahabat-sahabat lainnya. Sudahkah kita termasuk orang yg banyak menangis krn Allah SWT ??

Oleh Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

sumber file al_islam.chm

Sumpah - Yamin

Dalam kehidupan kita sehari-hari rasanya tidak jarang kita temui perkataan-perkataan yg bernuansa sumpah seperti demi Allah demi Allah dan rasul-Nya demi Tuhan dan lain sebagainya yg diucapkan oleh seseorang utk mendukung argumentasi/alasannya atau utk mempertahankan penolakannya terhadap sesuatu yg dituduhkan kepada dia. Kemudian pertanyaan yg terlintas dalam benak kita adl apakah perkataan semacam itu termasuk kategori sumpah atau tidak. Hal ini mengingat perkataan itu diawali dgn kata ‘demi’. Oleh krn itu agar kasus-kasus yg semacam ini menjadi jelas dari tinjauan fikihnya kami sebutkan sisi dan bagian yg terpenting dari sumpah itu seperti sebagai berikut. Defenisi Sumpah Sumpah menurut fikih yaitu menggunakan nama-nama Allah SWT atau sifat-sifat-Nya utk bersumpah. Contoh “Demi Allah sungguh aku akan lakukan ini” atau “Demi Zat yg jiwa ragaku berada pada kekuasaan-Nya sungguh aku akan lakukan ini” atau “Demi Zat yg membolak-balikkan sanubari-hati manusia sungguh aku akan lakukan ini” dan sejenisnya. Hal-Hal yg Dapat Digunakan utk Bersumpah Bersumpah itu hanya bisa dilakukan dgn menggunakan nama-nama Allah atau sifat-sifat-Nya. Karena Nabi saw. bersumpah dgn Allah Zat yg tiada Tuhan selain-Nya dan bersumpah dgn ucapannya “Demi Zat yg jiwa ragaku berada pada kekuasaan-Nya.” Demikian pula Jibril as bersumpah dgn sifat izzah Allah maka Jibril berkata “Demi sifat izzah-Mu seseorang tidak akan mendengarkan surga kecuali dia pasti memasukinya.” . Dengan demikian seseorang tidak boleh bersumpah dgn selain nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT baik bersumpah dgn sesuatu yg diagungkan dan dimulyakan Allah atau bersumpah dgn Nabi saw. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw. di bawah ini “Barangsiapa bersumpah hendaknya dia bersumpah dgn Allah atau hendaknya dia berdiam diri.” . “Janganlah bersumpah kecuali dgn Allah dan janganlah bersumpah kecuali kamu dalam keadaan benar.” . “Barangsiapa bersumpah dgn selain Allah maka dia telah musyrik.” . “Barangsiapa bersumpah dgn selain Allah maka dia telah kafir.” . Macam-Macam Sumpah Sumpah itu ada tiga macam sumpah palsu sumpah tanpa sengaja dan sumpah yg sah .

Sumpah palsu yaitu seseorang bersumpah dgn sengaja utk berbohong. Seperti dia berkata “Demi Allah sungguh aku membeli ini dgn harga Rp 50.00000″ padahal dia tidak membelinya dgn harga sebanyak itu atau dia berkata “Demi Allah sungguh aku telah melakukan hal ini” padahal dia tidak melakukannya. Sumpah ini disebut yamin ghamus krn sumpah itu menjadikan pelakunya berdosa. Sumpah ini adl sumpah yg disinyalir oleh sabda Nabi saw. “Barangsiapa bersumpah dan dia berdusta dalam sumpah itu utk memakan harta seseorang muslim maka dia pasti bertemu dgn Allah dalam keadaan murka.” . Sumpah ini tidak cukup dibayar dgn kaffarah . Akan tetapi pelakunya wajib bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Hal itu krn besarnya dosa sumpah tersebut apalagi jika sumpah palsu itu dimaksudkan utk mengambil hak seorang muslim dgn cara yg tidak benar .

Sumpah laghwu yaitu sumpah yg biasa diucapkan oleh seseorang muslim tanpa unsur kesengajaan. Seperti orang yg memperbanyak kata “Tidak Demi Allah” dan “Ya Demi Allah” dalam pembicaraanya. Hal ini berdasarkan ucapan Aisyah r.a. “Sumpah laghwu adl seseorang berkata di rumahnya ‘tidak Demi Allah’.” .

Termasuk sumpah laghwu adl seseorang bersumpah terhadap sesuatu dia mengira sesuatu itu seperti ini kemudian tiba-tiba perkiraannya meleset. Sumpah tersebut hukumnya berdosa tetapi orang yg mengucapkannya tidak wajib membayar kaffarah sebagaimana yg difirmankan Allah dalam Alquran “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yg tidak dimaksud tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yg kamu sengaja..” .

Sumpah yg sah yaitu sumpah yg niat awalnya dimaksudkan utk sesuatu yg akan datang. Seperti seorang muslim berkata “Demi Allah sungguh akan aku lakukan hal ini” atau “Demi Allah sungguh tidak akan aku lakukan ini.” Sumpah seperti ini pelakunya akan dikenai hukum jika dia melanggar sumpahnya. Hal ini berdasarkan pada firman Allah SWT di atas “?tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yg kamu sengaja..” .

Hukum sumpah tersebut adl jika pelakunya melanggar sumpahnya dia berdosa dan wajib membayar kaffarah utk pelanggaran itu. Namun jika dia melakukan sumpahnya hilanglah dosa dari pelanggaran itu. Kaffarah Sumpah Kaffarah sumpah itu ada empat macam yaitu

Memberikan makan kepada sepuluh orang miskin tiap orangnya 1 mud makanan pokok/beras. Atau mengumpulkan mereka semua diajak makan siang/makan malam sampai mereka kenyang. Atau memberikan beras dan lauk kepada mereka.

Memberikan kepada masing-masing dari mereka pakaian yg cukup utk melakukan salat. Jika pelanggar sumpah itu memberikan pakaian kepada orang wanita hendaknya dia memberikan pakaian yg bisa digunakan utk melakukan salat seperti mukena.

Memerdekakan seorang budak mukmin.

Berpuasa tiga hari berturut-turut jika mampu jika tidak berpuasa tiga hari secara terpisah. Mengenai urutan kaffarah di atas seseorang boleh memilih salah satunya. Namun seseorang hendaknya tidak langsung memilih puasa kecuali bila dia benar-benar tidak mampu melakukan salah satu dari ketiga hal di atas. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yg artinya “? maka kaffarah sumpah itu adl memberi makan sepuluh orang miskin yaitu dari makanan yg biasa kamu berikan kepada keluargamu atau memberikan pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barangsiapa tidak sanggup melakukan demikian maka kaffarahnya melakukan puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adl kaffarah-kaffarah sumpahmu bila kamu bersumpah ..” . Hal-Hal yg Menggugurkan Kaffarah Kaffarah dan dosa itu bisa gugur atas orang yg bersumpah lantaran dua hal yaitu

Melakukan sesuatu yg dia bersumpah utk meninggalkannya atau meninggalkan sesuatu yg dia bersumpah utk melakukannya atau melakukan sesuatu yg disumpahi utk ditinggalkannya atau meninggalkan sesuatu yg disumpahi utk dilakukannya tetapi dia ketika melakukan atau meninggalkannya dalam keadaan lupa atau khilaf atau dipaksa orang yg jabatan/kedudukannya lbh tinggi dari pada dia. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw. “Dicabut dari umatku sebab kesalahan kelupaan atau krn mereka dipaksa melakukannya.” .

Dia menyelah-nyelah sumpahnya seperti dia berkata “Insya Allah ” atau “Kecuali Allah menghendaki” dan penyelahan itu dilakukan di tempat dia bersumpah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw. “Barangsiapa bersumpah lalu dia berkata ‘Insya Allah’ maka dia tidak melanggar sumpahnya.” .

Ketika dia tidak melanggar sumpahnya maka dia tidak berdosa dan tidak wajib membayar kaffarah. Wajib Merealisasikan Sumpah Jika seseorang bersumpah kepada saudaranya muslim utk melakukan hal tertentu wajib bagi dia merealisasikan sumpahnya dan tidak melanggarnya dgn cara meninggalkan hal yg dia bersumpah dgn hal itu. Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw. kepada seorang wanita yg mendapatkan hadiah kurma dari orang lain lalu wanita itu makan sebagian kurma yg didapatkan itu dan meninggalkan sisanya. Kemudian wanita itu bersumpah utk memakan sisa kurma itu. Tiba-tiba dia enggan memakannya maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya “Realisasikanlah sumpahmu krn dosa itu ditanggung orang yg melanggar .” . . Sumber Minhajul Muslim Abu Bakar Jabir al-Jazaairi Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

sumber file al_islam.chm

TIDAK PERLU TAKUT DENGAN MAKHLUK HALUS

Kepercayaan terhadap makhluk-makhluk halus yang dibawa oleh nenek moyang kita masih melekat hingga generasi muda sekarang ini. Banyak orang beranggapan bahwa makhluk halus dapat menggapai kita, dapat menyentuh benda-benda disekitar kita sebagai tanda keberadaannya. Pemikiran semacam inilah yang perlu dibalikkan 180o.

Mereka memang ada disekitar kita, karena telah dicantumkan di kitab suci bahwa tuhan menciptakan makhluk-makhluk-Nya seperti jin, setan, iblis, tumbuhan, binatang, malaikat, manusia dialam ini berdampingan. Kita sedang berdiri, tidur, makan, apapun yang kita lakukan didunia ini pasti berdampingan dengan mereka. Namun makhluk-makhluk halus tersebut memiliki dunia, adat, pola pikir, cara hidup dan memiliki batasan-batasan yang sangat ketat penjagaannya oleh tuhan. Setan memang diciptakan untuk menggoda manusia dibumi ini, namun bukan berarti mereka mampu menunjukkan dirinya secara utuh, mampu menggapai benda-benda disekitar kita. Jika ada orang yang bilang pernah melihat setan, ada dua kemungkinan, setan itu sedang sial dan itu hanya sugesti manusia tersebut.

Kegiatan-kegiatan yang semakin salah arti oleh masyarakat:

1.Mempercayai adanya jin penunggu sebuah tempat.

Banyak manusia yang percaya terhadap jin penunggu suatu tempat yang sepi, tua, sering terjadi kecelakaan. Masyarakat sekitar memberikan sesaji agar penghuninya tidak lagi mengganggu. Padahal, itu semua hanya berdasarkan asumsi tanpa bukti. Coba buktikan, lihat isi sesaji, ambil yang anda perlukan. Sebelumnya baca bismillah atau apapun menurut kepercayaan agama, yakin 100% tidak akan terjadi apa2 kepada kita. Atau buang jauh-jauh sesaji itu. Dengan izin Tuhan YME tidak akan ada masalah dikemudian hari.

Perlu diketahui, semua kejadian yang terjadi seperti kecelakaan, itu adalah murni dari tuhan. Makhluk hanya punya rencana, tuhan yang mengabulkan

2.Mempercayai pesugihan

Banyak orang pula ingin kaya dengan cepat dan instan. Mereka datang ketempat-tempat yang dikatakan dapat memberikan kekayaan yang dengan memberikan tumbal kepada makhluk halus.

Tumbal yang mereka korbankan itu sebetulnya tidak dimakan oleh makhluk penunggu yang mereka mintai pesugihan, para tumbal itu mati karena mereka tidak makan hingga berhari-hari dan akhirnya meninggal

Semua kekayaan yang didapatkan itu dari Tuhan. Kenapa demikian? Karena orang-orang yang melenceng dari ajaran agama akan diberikan kemudahan semasa di dunia dan kesukaran di masa akhir nantinya.

3.Mempercayai bahwa rencananya berhasil karena bantuan makhluk halus

Mereka memohon bantuan kepada jin penunggu suatu tempat, dan rencananya berhasil. Sialnya mereka mempercayai bahwa keberhasilan itu karena bantuan dari makhluk tadi. Padahal semua keberhasilan itu diberikan oleh tuhan. Seperti yang dituliskan pada point dua.



4.Mempercayai bisa bertemu dengaZZn keluarganya yang sudah meninggal

Manusia hidup 3 fase, dunia – kubur – akhirat. Setelah meninggalkan dunia, tentu saja mulai hidup baru di alam kubur. Dimana didalam alam kubur, tidak lagi bisa menggapai semua hal yang ada didunia ini. Setelah kiamat, mereka semua dibangkitkan kembali dalam wujud manusia untuk memulai kehidupannya diakhirat.

Perlu semua tahu, itu semua adalah MUSYRIK. Dan sangat sial bagi orang yang musyrik, semua amal kebaikannya akan lenyap, hangus dan dijanjikan oleh Allah Neraka.

Dikaitkan dengan kemajuan yang terjadi sekarang, tidak pas jika kita masih mempercayai makhluk-makhluk gaib yang dapat mengganggu kehidupan kita. Semua yang ada di dunia ini terjadi atas kehendak Allah. Setan hanya menggoda hati, tidak menggoda mata.

Pertebal iman dan taqwa terhadap tuhan YME agar kita selalu berjalan di jalan-Nya. Lawan semua kemusyrikan. Lawan semua kejanggalan. Jangan takut pada makhluk lain. Karena Manusia Adalah Makhluk Paling Sempurna Diantara Ciptaan-ciptaan-Nya.....

Status Pernikahan dan Anak karena Married by Accident

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Setiap orang pasti punya salah dan dosa. Tidak ada orang yang steril dari keduanya di dunia ini. Kecuali hanya para nabi yang memang terjaga dari semua bentuk dosa dan maksiat.

Adapun kita ini, anak-anak Adam, semua pasti pernah mengalami kesalahan dan dosa, baik kecil maupun besar, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertaubat.

Di mana makna taubat itu bukan sekedar kapok, akan tetapi mengandung rasa sesal yang mendalam di hati, lalu berhenti dari melakukan perbuatan itu, disertai dengan sumpah di dalam jiwa untuk tidak pernah lagi berniat melakukannya. Bila taubat itu diiringi dengan minta ampun kepada Allah SWT, lalu dilengkapi dengan menebus lewat perbuatan baik, insya Allah dosa-dosa itu akan dihapus Allah.

Sebenarnya bila orang berzina, hukumannya di dunia ini harus dicambuk 100 kali plus diasingkan ke luar dari tempat tinggalnya selama satu tahun. Bahkan bila pelaku zina itu orang yang sudah pernah menikah secara syar’i, hukumannya adalah hukuman mati dengan cara dirajam. Yaitu dilempari dengan batu hingga mati.

Buat orang-orang yang beriman dan bertaubat nashuha, hukuman rajam itu bila dijalankan dengan sepenuh kesadaran, serta diawali dengan taubat total kepada Allah, akan menjadi keuntungan tersendiri. Sebab begitu meninggal dirajam, dia malah akan segera dimasukkan Allah SWT ke dalam surga.

Dahulu di masa nabi SAW masih hidup, ada seorang wanita yang berzina, lalu dia berikrar bahwa dirinya telah berzina, serta meminta kepada Rasulullah SAW untuk dijalankan atasnya hukum rajam. Maka beliau SAW pun melaksanakannya. Pada saat jenazah wanita itu akan dimakamkan, beliau bersabda, Demi Allah, wanita ini sudah bertaubat dengan taubat yang cukup untuk 70 orang penduduk Madinah.

Namun hukum cambuk dan rajam ini mensyaratkan adanya sebuah mahkamah syar’iyah yang resmi dan diakui negara. Tanpa itu, sayang sekali hukum ini tidak memenuhi syarat untuk dijalankan. Dan tidak ada seorang pun yang berhak untuk melakukan hukum itu kepada Anda di negeri ini, sebab negeri ini memang tidak mengakui hukum Islam, bahkan tidak memberi kesempatan kepada hukum Islam untuk diterapkan. Walhasil, ribuan orang yang berzina tidak bisa diadili dan dieksekusi, meski mereka sendiri yang berikrar dan sadar serta minta dijalankan hukuman.

Status ‘Anak Zina’

Adapun status anak yang lahir karena hasil zina, secara nasab akan bersambung kepada ayah kandungnya, asalkan pasangan zina itu menikah setelah itu. Meski ketika menikah, sudah hamil beberapa bulan. Bahkan para ulama lainnya mengatakan bahwa meski anak itu sudah lahir, baru kemudian orang tua mereka menikah, maka nasabnya akan kembali tersambung kepada ayahnya. Hal ini sesuai dengan fatwa Ibnu Abbas ra. dalam kasus yang sama di masa lalu.

Di masa lalu seorang bertanya kepada Ibnu Abbas ra., ”Aku melakukan zina dengan seorang wanita, lalu aku diberikan rizki Allah dengan bertaubat. Setelah itu aku ingin menikahinya, namun orang-orang berkata , ”Seorang pezina tidak menikah kecuali dengan pezina juga atau dengan musyrik.” Lalu Ibnu Abbas berkata, ”Ayat itu bukan untuk kasus itu. Nikahilah dia, bila ada dosa maka aku yang menanggungnya.”

Anak itu sendiri sebenarnya tidak punya dosa dan kesalahan. Sebab dia lahir ke dunia ini bukan atas pilihannya. Sehingga tidak layak bila anak itu dihina atau dicemooh sebagai anak zina.

Maka solusi yang paling adil, manusiawi, serta juga dibenarkan syariah adalah dengan menikahkan pasangan zina itu. Semua demi kemaslahatan anak dan semua pihak.

Sementara itu pasangan zina itu harus bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa besar yang telah mereka lakukan. Mohon lah ampunan kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya. Jadilah orang yang pertama kali mendengar dan mengerjakan setiap perintah Allah SWT dalam semua kesempatan. Jadilah orang yang pertama kali meninggalkan larangan Allah SWT dalam semua kesempatan. Semoga Allah SWT Yang Maha Pengampun itu mendengar taubat hamba-Nya. Amien

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.


Makanan Pendongkrak Libido

Lupakan viagra, konsumsi saja makanan alami ini untuk bangkitkan libido.


Apa yang dihasilkan dilakukan oleh tubuh, tergantung dari apa yang Anda makan. Termasuk dalam hal membangkitkan gairah bercinta bersama pasangan. Ada beberapa makanan yang dapat membangkitkan libido Anda sehingga kegiatan bercinta akan semakin menyenangkan. Agar semakin bergelora, Anda harus bisa menikmati makanan tersebut dengan cara yang 'berbeda'.

1. Seledri


Mungkin tidak pernah terbayang dalam pikiran Anda untuk memakai seledri sebagai makanan pendongkrak libido, tetapi tanaman hijau segar ini sangat manjur. Seledri mengandung androstone, sebuah hormon untuk mengeluarkan aroma khas pria yang akan membuat wanita langsung turn on.

Menikmati dengan seksi: Iris tipis seledri dan letakkan di dalam wadah. Biarkan pasangan Anda menaburkan seledri itu di atas perut Anda lalu memakannya secara langsung.

2. Kerang


Kerang adalah hasil laut yang telah lama dipercaya dapat membangkitkan libido dengan menghasilkan sperma berkat kandungan seng yang kaya pada kerang dan memproduksi hormon testosteron yang dapat meningkatkan libido. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa sama-sama bergairah.

Menikmati dengan seksi: Bersihkan cangkang kerang dengan menyikatnya. Jika tidak suka kerang mentah, rebus dengan sedikit jahe dan lemon. Kemudian nikmati dengan menghisapnya. Suara hisapan ini akan menjadi sensasi foreplay yang menyenangkan.

3. Pisang


Apakah Anda tersenyum setelah sampai pada bagian ini? Pisang segar mengandung enzim bromelain yang dapat meningkatkan libido dan mencegah impotensi pada pria. Selain itu, pisang juga mengandung potasium, vitamin B dan riboflavin yang dapat menjaga kesegaran tubuh selama bercinta.

Menikmati dengan seksi: Potong-potong pisang dalam bentuk bulatan. Kemudian tata di atas tubuh Anda yang sudah tidak memakai sehelai benang. Pasangan Anda akan senang dan menghabiskan pisang itu untuk sesi yang lebih panas.

4. Alpukat

Jangan takut dengan lemak pada alpukat, karena lemak buah ini lemak baik. Suku Aztez pada jaman dahulu menyebut alpukat sebagai buah testis. Dan hal itu terbukti pada penelitian yang memaparkan bahwa alpukat memiliki asam folat yang tinggi, yang bisa melancarkan proses perubahan protein menjadi energi yang dibutuhkan selama bercinta. Tidak hanya pada pria, tetapi juga wanita.

Menikmati dengan seksi:
Belah alpukat menjadi dua, buang bijinya. Colek bagian dagingnya yang empuk, lalu biarkan pasangan Anda menikmatinya dari jari-jari Anda. Begitu juga sebaliknya.

5. Mangga, Peach, dan Strawberry

Ketiga buah ini mengandung vitamin C yang banyak... ah... Anda tidak perlu terlalu banyak untuk mengetahui kandungan nutrisi ketiga buah ini. Yang pasti, foreplay Anda akan sangat menyenangkan bila diselingi dengan buah-buahan yang memiliki tekstur kenyal, juicy, sekaligus lengket. Anda bisa memakai ketiganya untuk bereksperimen.

Menikmati dengan seksi: Cuci dan potong buah tersebut. Anda bisa meletakkannya di atas tubuh pasangan Anda dan menjilatinya. Ingin sensasi oral seks yang berbeda, lumuri saja daerah di sekitar Mr P pasangan dengan jus buah tersebut.

6. Coklat

Yup, ini adalah makanan kesukaan para wanita sekaligus dapat mendongkrak libido. Kandungan phenylethylamine dalam coklat akan membuat wanita merasa sangat dicintai. Dan rahasia seks hebat dari wanita adalah perasaan tersebut. Selain itu, anti-oksidan dalam coklat juga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Menikmati dengan seksi: Lelehkan coklat hitam, letakkan pada sebuah mangkuk kecil hingga hangat. Tuang saja coklat itu pada bagian tubuh pasangan yang ingin Anda 'nikmati'. Hmm... sounds so yummy, right?

Monday, April 18, 2011

Centrifugal Pumps

A pump is one kind of fluif machine which is operated to transfer the liquid from the lower place or pressure to the higher place or pressure, by pressing or accelerating the liquid. A centrifugal pump is a kinetic machine converting mechanical energy into hydraulic energy through centrifugal activity.
A centrifugal pump converts the input power to kinetic energy in the liquid by accelerating the liquid by revolving device an impeller. Working principle the centrifugal pumps is fluid enters the pump through the eye of the impeller which rotates at high speed. the fluid is accelerated radially outward from the pump casing. A vacuum is created at the impellers eye that continuously draws more fluid into the pump. The energy created by the pump is kinetic energy according the bernoulli equation.