BAJA KARBON RENDAH
- kandungan karbonnya < 0,25%C
- tidak responsif terhadap perlakuan panas yang bertujuan membentuk martensit
- metode penguatannya dengan “Cold Working” ìstruktur mikronya terdiri ferit dan perlit
- relatif lunak dan lemah ìulet dan tangguh
- mampu mesin dan mampu lasnya baik
- murah
- aplikasi : bodi mobil,bentuk struktur (profil I, L, C, H), pipa saluran
BAJA KARBON MEDIUM
- kandungan karbonnya: 0,25 – 0,6%C
- dapat dinaikkan sifat mekaniknya melalui perlakuan panas austenitizing, quenching, dan tempering
- banyak dipakai dalam kondisi hasil tempering sehingga struktur mikronya martensit
- lebih kuat dari baja karbon rendah
- aplikasi :poros, roda gigi, crankshaft
BAJA KARBON TINGGI
- kandungan karbonnya: 0,6 < % C ≤ 1,7
- dapat dinaikkan sifat mekaniknya melalui perlakuan panas austenitizing, quenching, dan tempering
- banyak dipakai dalam kondisi hasil tempering sehingga struktur mikronya martensit
- paling keras, paling kuat, paling getas di antara baja karbon lainnya
- tahan aus
- aplikasi :pegas, pisau cukur, kawat kekuatan tinggi, rel kereta api,perkakas potong, dies
No comments:
Post a Comment