Wednesday, April 6, 2016

PEMACU PERTUMBUHAN HEWAN ALAMI

Setiap pakan yang kita beli di toko ternak pasti mengandung namanya pemacu tumbuh. bahasa kerennya itu AGP = Antibiotic Growth Promoter. Antibiotik Growth Promotor (AGP)
telah lama digunakan dalam pakan ternak untuk mencegah penyakit dan meningkatkan pertumbuhan. Cara kerja dari antibiotik pemacu pertumbuhan belum seluruhnya terjelaskan. Namun, efek pemacu pertumbuhannya dapat dihubungkan dengan pengaruh pada mikroflora usus, yaitu penambahan antibiotik pemacu pertumbuhan dalam pakan membantu menurunkan jumlah mikroflora usus, menekan bakteri patogen dan menambah ketersediaan energi serta zat gizi untuk ternak dan tercapai efisiensi penggunaan pakan.

Prinsipnya keseimbangan populasi bakteri dalam saluran pencernaan (eubiosis) hanya dapat diraih apabila komposisi antara bakteri yang menguntungkan seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli dan yang merugikan seperti Clostridia setidaknya 85% berbanding 15%. Dengan komposisi tersebut fungsi “barrier effect“ mikroflora yang menguntungkan dalam tubuh makhluk hidup dengan cara mencegah terbentuknya koloni bakteri patogen (colonisation resistence) bisa teroptimalkan. Ketidakseimbangan populasi antara bakteri yang menguntungkan dan merugikan (dysbiosis) berakibat turunnya produksi ternak.

Salah satu cara memodifikasi keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan adalah dengan pemberian antibiotik. Antibiotik dipercaya dapat menekan pertumbuhan bakteri-bakteri patogen yang berakibat melambungnya populasi bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan. Tingginya mikroflora menguntungkan tersebut dapat merangsang terbentuknya senyawa-senyawa antimikrobial, asam lemak bebas dan zat-zat asam sehingga kondisi lingkungan ini sangat mengganggu kehidupan bakteri-bakteri patogen.

Namun, Antibiotik ini menyebabkan residu yang dapat terbawa saat dikonsumsi manusia, Efeknya manusia bisa saja menjadi resistan terhadap penyakit tertentu.

Di Indonesia khususnya terdapat berbagai macam tanaman yang mempunyai fungsi hebat. contoh saja daun sirsak, daun sirsak ini sederhana tapi telah terbukti melalui penelitian bahwa ada senyawa pembunuh kanker ganas. Daun Kelor, daun ini hanya sebagai pagar biasanya akan tetapi daun kelor dapat mensuplai energi ke tubuh konsumennya,, konon atlet dari luar negri menggunakan dopping kapsul daun kelor untuk memperkuat staminanya. masih banyak lagi contoh lainnya.

Pengganti AGP yang mulai dilarang karena efek buruk yang ditimbulkan bagi manusia bisa kita dapatkan dari tumbuhan-tumbuhan herbal baik itu yg tumbuh liar ataupun ditanam khusus, apa pun bisa digunakan, dengan acuan bahan tersebut menyehatkan. Pengganti AGP ini saya namai SGP yaitu Synbiotic Growth Promoters. SGP ini merupakan perpaduan antara probiotik dan prebiotik yang memiliki segudang manfaat untuk menyehatkan saluran pencernaan dan menekat bibit penyakit yang ada dalam tubuh hewan.

berikut ini salah satu contoh untuk pembuatan

Semua dalam bentuk tepung: boleh dtmbhkan tepung apa saja yg bagus menurut teman2
Temulawak 1kg
Jahe 1 kg
Daun sirsak 1 kg
Sambiloto 1 kg
Pace dan daunnya 1 kg
Meniran 1 kg
Kunyit 4kg
Tepung beras 2kg


Pendukung :
alat :
Ember+tutup kapasitas 10kg 1buah.


Bahan :
Ragi tape 1 bungkus (70gram)
Yakult 1 strip (5botol)
Gula jawa 1 kg
Air secukupnya..


Proses :
1. Campur jadi 1 dan aduk rata semua tepung diatas.
2. Gula jawa direbus dengan air 4 liter. Kemudian dinginkan benar2 dingin.
Hancurkan ragi jadi tepung.
3. Campurkan ragi+gula jawa cair+yakult.. aduk rata.
4. Tuangkan cairan pendukung td ke campuran tepung. Aduk rata.. benar2 rata. Jika kurang basah, tmbhkan air secukupnya sampai keyika di kepal tidak hancur.
5. Masukkan dlam ember tadi...harus ckup seember. Di padatkan klo perlu.
6. Simpan dlam tempat yg teduh dan sejuk smpai 7hari.
7. Setelah 7 hari buka dan jemur sampai benar2 kering.
8. Lalu disimpan di tempat kering dan bersih.


Gunakan untuk cmpuran pakan dengan dosis 1kg ramuan kering untuk 1ton pakan.


demikian tadi semoga berguna untuk peternak Indonesia.


Salam,
abdi Lestarie




No comments: