Wednesday, August 19, 2020

Menaikkan Harga Jual Produk

Pernah geram, kesal dan putus asa karena produk yang kita hasilnya dihargai rendah, bisa rendah sama dengan biaya produksi, dibawah biaya produksi atau sedikit diatas biaya produksi sehingga susah untuk mencapai target omzet maupun keuntungan kita? 

Hampir semua produsen pernah mengalami itu  ga cuma produsen, marketing produk orang juga pasti pernah. 

Perlu kita tanam dalam hati dan jadikan prinsip bahwa "HARGA PRODUK KITA=HARGA DIRI KITA". Prinsip ini akan memberikan semangat pada diri kita untuk terus mencari pangsa pasar yang mampu membeli produk kita sesuai dengan yang kita inginkan dan tidak akan cepat putus asa menghadapi konsumen. 

Bagaimana jika lingkungan kita persaingannya ketat? Simple saja, pergi ke lingkungan lainnya. Itu artinya lingkungan kita bukan pasar yang tepat. Mereka yang tidak membeli berarti memang bukan target pasarmu yang tepat. 

Ngomong gampang bos, praktiknya? 
Ini bukan omong kosong. 
Contoh 
yang saya lakukan menjual karkas ayam kampung, di desa tempat saya tinggal, harga jual karkas hanya 40-45000 per ekor, dengan sedikit bergeser ke desa lain yg jaraknya hanya 500m, harga jual karkas bisa mencapai 50-55000 per ekor. Akhirnya saya lebih rajin memasarkan di desa lain ketimbang desa saya. 
Begitulah cara saya menaikkan harga jual tanpa menaikkan kualitas dan biaya produksi. 

Akhir kata, yakinlah semua akan berjalan sesuai rencana asal kita mau berusaha dan berdoa. Tidak ada yang sia-sia selama kita benar. 


Salam, 
Abdi Lestarie





No comments: