Tuesday, June 16, 2015

PERSIAPAN SEBELUM DOC MASUK

BAB II
PERSIAPAN SEBELUM DOC MASUK
          DOC ibaratkan adalah bayi, sangat rentan kondisinya. Perlu kita memperhatikan lingkungan sekitaran kandang dan didalam kandang itu sendiri. Terutama untuk kandang yang sudah pernah dipakai (bukan baru). Persiapan kandang ini minimal 1minggu. Yang perlu dilakukan adalah:

1.       Pembersihan kandang
a)      Bersihkan seluruh ruangan kandang dan sekitaran kandang yakni dengan menghilangkan bekas-bekas pemeliharaan sebelumnya berupa sekam, kotoran, sarang laba-laba. Dan mengeluarkan peralatan kandang yang kotor.
b)      Setelah benar2 sudah bersih, semprot menggunakan fastax (beli ditoko pertanian) dengan dosis 1 kali 100 ml per tangki semprot 12 liter. Disemprot secara basah. Bukan Cuma kabut, jadi benar2 basah. Untuk yang beralaskan tanah, kira2 sampai meresap kedalam tanahnya. Seluruh bagian harus disemprot dengan rata. Semprot juga sekelilih kandang (diluar).  Dari alas, pagar sampai atapnya. Untuk kandang ukuran 3 x 5meter perlu 1 botol fastax untuk tahapan ini.
c)      Tempat pakan dan minum dicuci dengan larutan disinfektan (formalin atau byclean atau rinso atau antisep). Dengan cara melarutkan 5 ml disinfektan dengan 1 liter air. Cuci bersih dulu tempat pakan dan minumnya menggunakan sabun (boleh pakai sabun apa aja). Setelah bersih, rendam alat pakan dan minum tadi kedalam larutan yang telah dibuat selama kurang lebih 20 menit. Kemudian angkat dan bilas dengan air bersih. Dan keringkan.
d)      Setelah 3 hari dari penyemprotan, siapkan peralatan untuk brooding (induk buatan) didalam kandang. Penjelasan tentang brooding akan di jelaskan selanjutnya.
e)      Setelah semua siap, pada hari itu juga (kalo cukup waktu) di lakukan penyemprotan tahap kedua, dengan dosis 1 tutup botol fastax atau disinfektan jenis lain, dengan 1 liter air, kemudian disemprotkan keseluruh isi kandang, termasuk kandang brooding yang telah dibuat, tempat minum dan tempat pakan. Untuk semprot kali ini cukup semprot kabut saja.
f)       Tiga hari setelah penyemprotan kedua, doc sudah siap untuk dimasukkan ke brooding.
2.       Persiapan kandang Brooding (kandang indukan)
Kandang Brooding ini berfungsi sebagai pengganti induk ayam. Doc membutuhkan suhu lingkungan antara 30-32o C ketika usia 0-14 hari, selanjutnya 28-30oC sampai panen.
Lingkungan disekitar kita sulit mendapatkan suhu yang ideal seperti itu. Maka dibantu dengan adanya pemanas didalam brooding tersebut. Pemanas ini bisa berasal dari lampu pijar, arang, batu bara ataupun gas elpiji. Semuanya ada kekurangan dan kelebihannya. Akan tetapi untuk populasi diatas 500 ekor, lebih disarankan tidak mengunakan lampu pijar jika kandang brooding tidak full tertutup. Karena prinsip pemanasan disini adalah memanaskan udara disekitar kandang dan didalam kandang brooding.
Kandang brooding ini sendiri terdiri dari sekat (pagar), alas, pemanas, tempat pakan dan minum.
a.          Sekat (pagar)
Sekat atau pagar bisa terbuat dari lembaran seng setinggi 60cm, kardus, papan dll. Fungsi utamanya adalah membatasi pergerakan doc dan memaksimalkan penggunaan pemanas dalam kandang. selain itu juga untuk menghalau dari predator (Pemangsa). Bentuk kandang bervariasi, mulai dari lingkaran, ataupun segi empat. Semua bisa dipakai. Tidak ada patokan pastinya. Ukuran kandang itu sendiri idealnya :
-          0-7 hari = 100ekor / m2
-          8-14 hari = 50 ekor / m2
-          15- 21 hari = 25ekor / m2
-          21-panen = 14 ekor/m2
Atau menggunakan satu acuan saja yakni 14kg / m2 dari usia 0-panen.

b.    Alas
Alas disini berfungsi sebagai pembantu penghangat doc selain pemanas, juga sebagai penyerap air yang dibawa oleh feses doc itu sendiri. Untuk kandang lantai (postal) alas ini bisa berupa sekam padi yang dilapisi koran yang bisa diganti setiap hari selama 3 hari. Setelah 3 hari sudah bisa tanpa koran. Selain itu juga untuk menjaga doc agar tidak memakan bahan alas berupa sekam yang akan menggangu pencernaan si DOC. Selain sekam lapis korang, bisa juga menggunakan alas karpet yang bisa diangkat setelah doc usia 7 hari. Sedangkan untuk kandang panggung tidak perlu pakai sekam, cukup pakai koran atau karpet selama 7 hari kemudian tanpa koran ataupun karpet.
Khusus untuk alas tanah (Bukan semen), sebelum menabur sekam perlu ditaburi kapur mati, dimana berfungsi sebagai disinfektan juga.  Ketebalan sekam disesuaikan dengan ukuran doc, untuk permulaan cukup dikasih 5cm saja ketebalannya, untuk selanjutnya bisa dinaikkan menjadi 10cm ketebalannya.
c.       Pemanas
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa  pemanas ini bermacam2. Ada dari lampu pijar, arang, batubara, gas elpiji. Untuk cakupan luas, bisa menggunakan elpiji, Merk dagang yang sering dipakai adalah gasolek dari medion, dari mensana. Cara lain menggunakan arang kayu, dengan modifikasi tempat arang yang sesuai kebutuhan. Kemudian menggunakan lampu pijar, per m2 membutuhkan 40 watt lampu pijar.
Pemanas ini harus dinyalakan minimal 1 jam sebelum doc masuk ke kandang.
d.    Tempat pakan dan minum
Tempat pakan bisa berupa nampan atau wadah pakan kecil yang ada di toko-toko peternakan. Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Sedangkan tempat minum, memakai tempat minum yang ada dipasaran. Ukuran tempat minum disesuaikan dgn jumlah doc.
Satu tempat pakan ukuran 1 kg yang ada dipasaran cukup untuk 10 ekor doc, untuk tempat minum ukuran 1 liter cukup untuk 20 ekor doc.
            Setelah semua point yang ada pada bab ini dilaksanakan, doc siap untuk masuk kekandang dengan nyaman. 


Dokument Resmi AbdiLestarie
Phone  : (0294) 385276 – Office                           Email       abzusu_414@yahoo.co.id
Hp       : 085743160081 / 08989663121            Pin           : 7cc63a3a
FB        :  Panglima kura-kura                                Blog         : supraba.blogspot.com

No comments: