BAB
II
PERSIAPAN
SEBELUM DOC MASUK
DOC ibaratkan adalah bayi, sangat rentan kondisinya. Perlu
kita memperhatikan lingkungan sekitaran kandang dan didalam kandang itu
sendiri. Terutama untuk kandang yang sudah pernah dipakai (bukan baru).
Persiapan kandang ini minimal 1minggu. Yang perlu dilakukan adalah:
1.
Pembersihan kandang
a)
Bersihkan
seluruh ruangan kandang dan sekitaran kandang yakni dengan menghilangkan
bekas-bekas pemeliharaan sebelumnya berupa sekam, kotoran, sarang laba-laba.
Dan mengeluarkan peralatan kandang yang kotor.
b)
Setelah
benar2 sudah bersih, semprot menggunakan fastax (beli ditoko pertanian) dengan
dosis 1 kali 100 ml per tangki semprot 12 liter. Disemprot secara basah. Bukan
Cuma kabut, jadi benar2 basah. Untuk yang beralaskan tanah, kira2 sampai
meresap kedalam tanahnya. Seluruh bagian harus disemprot dengan rata. Semprot
juga sekelilih kandang (diluar). Dari
alas, pagar sampai atapnya. Untuk kandang ukuran 3 x 5meter perlu 1 botol
fastax untuk tahapan ini.
c)
Tempat
pakan dan minum dicuci dengan larutan disinfektan (formalin atau byclean atau
rinso atau antisep). Dengan cara melarutkan 5 ml disinfektan dengan 1 liter
air. Cuci bersih dulu tempat pakan dan minumnya menggunakan sabun (boleh pakai
sabun apa aja). Setelah bersih, rendam alat pakan dan minum tadi kedalam
larutan yang telah dibuat selama kurang lebih 20 menit. Kemudian angkat dan
bilas dengan air bersih. Dan keringkan.
d)
Setelah
3 hari dari penyemprotan, siapkan peralatan untuk brooding (induk buatan)
didalam kandang. Penjelasan tentang brooding akan di jelaskan selanjutnya.
e)
Setelah
semua siap, pada hari itu juga (kalo cukup waktu) di lakukan penyemprotan tahap
kedua, dengan dosis 1 tutup botol fastax atau disinfektan jenis lain, dengan 1
liter air, kemudian disemprotkan keseluruh isi kandang, termasuk kandang
brooding yang telah dibuat, tempat minum dan tempat pakan. Untuk semprot kali
ini cukup semprot kabut saja.
f)
Tiga
hari setelah penyemprotan kedua, doc sudah siap untuk dimasukkan ke brooding.
2.
Persiapan kandang Brooding (kandang
indukan)
Kandang Brooding ini berfungsi sebagai pengganti induk ayam.
Doc membutuhkan suhu lingkungan antara 30-32o C ketika usia 0-14
hari, selanjutnya 28-30oC sampai panen.
Lingkungan disekitar kita sulit
mendapatkan suhu yang ideal seperti itu. Maka dibantu dengan adanya pemanas
didalam brooding tersebut. Pemanas ini bisa berasal dari lampu pijar, arang,
batu bara ataupun gas elpiji. Semuanya ada kekurangan dan kelebihannya. Akan
tetapi untuk populasi diatas 500 ekor, lebih disarankan tidak mengunakan lampu pijar jika
kandang brooding tidak full tertutup. Karena prinsip pemanasan disini adalah memanaskan udara disekitar kandang dan didalam kandang brooding.
Kandang brooding ini sendiri terdiri dari
sekat (pagar), alas, pemanas, tempat pakan dan minum.
a.
Sekat
(pagar)
Sekat
atau pagar bisa terbuat dari lembaran seng setinggi 60cm, kardus, papan dll. Fungsi utamanya adalah membatasi
pergerakan doc dan memaksimalkan penggunaan pemanas dalam kandang. selain itu
juga untuk menghalau dari predator (Pemangsa). Bentuk kandang bervariasi, mulai
dari lingkaran, ataupun segi empat. Semua bisa dipakai. Tidak ada patokan
pastinya. Ukuran kandang itu sendiri idealnya :
-
0-7
hari = 100ekor / m2
-
8-14
hari = 50 ekor / m2
-
15-
21 hari = 25ekor / m2
-
21-panen
= 14 ekor/m2
Atau
menggunakan satu acuan saja yakni 14kg / m2 dari usia 0-panen.
b.
Alas
Alas disini berfungsi sebagai pembantu
penghangat doc selain pemanas, juga sebagai penyerap air yang dibawa oleh feses
doc itu sendiri. Untuk kandang lantai (postal) alas ini bisa berupa sekam padi
yang dilapisi koran yang bisa diganti setiap hari selama 3 hari. Setelah 3 hari
sudah bisa tanpa koran. Selain itu juga untuk menjaga doc agar tidak memakan
bahan alas berupa sekam yang akan menggangu pencernaan si DOC. Selain sekam
lapis korang, bisa juga menggunakan alas karpet yang bisa diangkat setelah doc
usia 7 hari. Sedangkan untuk kandang panggung tidak perlu pakai sekam, cukup
pakai koran atau karpet selama 7 hari kemudian tanpa koran ataupun karpet.
Khusus untuk alas tanah (Bukan semen),
sebelum menabur sekam perlu ditaburi kapur mati, dimana berfungsi sebagai
disinfektan juga. Ketebalan sekam
disesuaikan dengan ukuran doc, untuk permulaan cukup dikasih 5cm saja
ketebalannya, untuk selanjutnya bisa dinaikkan menjadi 10cm ketebalannya.
c.
Pemanas
Seperti yang telah dibahas sebelumnya,
bahwa pemanas ini bermacam2. Ada dari
lampu pijar, arang, batubara, gas elpiji. Untuk cakupan luas, bisa menggunakan
elpiji, Merk dagang yang sering dipakai adalah gasolek dari medion, dari
mensana. Cara lain menggunakan arang kayu, dengan modifikasi tempat arang yang
sesuai kebutuhan. Kemudian menggunakan lampu pijar, per m2
membutuhkan 40 watt lampu pijar.
Pemanas ini harus dinyalakan minimal 1
jam sebelum doc masuk ke kandang.
d.
Tempat
pakan dan minum
Tempat pakan bisa berupa nampan atau
wadah pakan kecil yang ada di toko-toko peternakan. Semua ada kelebihan dan
kekurangannya. Sedangkan tempat minum, memakai tempat minum yang ada dipasaran.
Ukuran tempat minum disesuaikan dgn jumlah doc.
Satu tempat pakan ukuran 1 kg yang ada
dipasaran cukup untuk 10 ekor doc, untuk tempat minum ukuran 1 liter cukup
untuk 20 ekor doc.
Setelah
semua point yang ada pada bab ini dilaksanakan, doc siap untuk masuk kekandang
dengan nyaman.
No comments:
Post a Comment