Saturday, October 21, 2017

ENZIM PENGGANTI AGP (ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTOR)

Tahun 2017 ini adalah tahun terakhir diijinkannya penggunaan AGP dalam pakan unggas. dibeberapa negara sudah dahulu melarang total penggunaanya, di Indonesia dibatasi sampai akhir tahun 2017 ini. maka dari itu dipastikan, mulai awal 2018 semua produk pakan ternak tidak lagi menggunakan AGP. 

Antibiotik Growth Promotor (AGP) telah lama digunakan dalam pakan ternak untuk mencegah penyakit dan meningkatkan pertumbuhan. Cara kerja dari antibiotik pemacu pertumbuhan belum seluruhnya terjelaskan. Namun, efek pemacu pertumbuhannya dapat dihubungkan dengan pengaruh pada mikroflora usus, yaitu penambahan antibiotik pemacu pertumbuhan dalam pakan membantu menurunkan jumlah mikroflora usus, menekan bakteri patogen dan menambah ketersediaan energi serta zat gizi untuk ternak dan tercapai efisiensi penggunaan pakan.

Prinsipnya keseimbangan populasi bakteri dalam saluran pencernaan (eubiosis) hanya dapat diraih apabila komposisi antara bakteri yang menguntungkan seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli dan yang merugikan seperti Clostridia setidaknya 85% berbanding 15%. Dengan komposisi tersebut fungsi “barrier effect“ mikroflora yang menguntungkan dalam tubuh makhluk hidup dengan cara mencegah terbentuknya koloni bakteri patogen (colonisation resistence) bisa teroptimalkan. Ketidakseimbangan populasi antara bakteri yang menguntungkan dan merugikan (dysbiosis) berakibat turunnya produksi ternak.Salah satu cara memodifikasi keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan adalah dengan pemberian antibiotik. Antibiotik dipercaya dapat menekan pertumbuhan bakteri-bakteri patogen yang berakibat melambungnya populasi bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan. Tingginya mikroflora menguntungkan tersebut dapat merangsang terbentuknya senyawa-senyawa antimikrobial, asam lemak bebas dan zat-zat asam sehingga terciptanya lingkungan kurang nyaman bagi pertumbuhan bakteri patogen.

Pelarangan AGP ini akan berdampak pada berkurangnya serapan nutrisi pakan yang dibawa oleh makanan. padahal nutrisi-nutrisi tersebut sangat penting peranannya dalam proses pertumbuhan, pembentukan organ, pembentukan otot daging, pembentukan telur serta pembentukan sistem kekebalan tubuh. Efek nyatanya adalah pertumbuhan melambat, produksi telur menurun drastis.

permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penambahan Multi Enzim dalam pakan jadi pabrik yang kita beli. penambahan enzim ini berfungsi untuk meningkatkan penyerapan nutrisi pakan. sehingga kebutuhan hewan akan terpenuhi dengan baik. salah satu produk Multi Enzim yang bagus adalah NATURZIME 205 dari Macco Kanada.

NATURZIME 205 ini setiap kilogramnya mengandung 7 jenis enzim yang sangat baik untuk pencernaan, antara lain Beta Glucanase, galactosidase, galactomanase, Xylanase, Amylase, Protease, Phospatase.

efek penggunaan Naturzime 205 ini antara lain:

- tonase akhir diatas tonase sebelum menggunakan enzim
- amoniak dalam kandang berkurang karena penyerapan nutrisi lebih bagus
- kekebalan tubuh terhadap penyakit meningkat drastis
- ayam dengan bobot dibawah standar berkurang sampai 80%
- peningkatan produksi telur
- jumlah kematian menurun sampai 75%

pemberian NATURZIME 205 dalam pakan jadi hanya hanya 25-35gram/50kg pakan dengan demikian menambah biaya pakan Rp70- Rp.100/kg pakan jadi. dengan penambahan yang sangat sedikit, tapi imbasnya akan jauh menguntungkan. 

untuk mendapatkan produk Naturzime 205, bisa klik disini 

No comments: