Kebutuhan nutrisi ayam petelur sejak awal bertelur sampai dengan turun 2% setelah masa puncak produksi(Dengan FI 110gr/hari) di iklim tropis
Protein 16.5%
Energi 2800-2900kCal/kg
Lysine 0.88%
methionin 0.42%
Methionin+sistin 0.78%
threonin 0.66%
thrytopan 0.2%
arginin 0.9%
isoleucin 0.68%
valine 0.78%
sodium 0.17%
Chlorid 0.17%
kalsium 4.08%
pospor 0,45%
VITAMIN:
Vitamin A, 8,000,000 IU
Vitamin D3, 3,300,000 IU
Vitamin E, 20 g
Vitamin K (menadione),2.5 g
Thiamin (B1),2.5 g
Riboflavin (B2), 5.5 9
Niacin (B3), 30 9
Pantothenic acid (B5), 8 g
Pyridoxine (B6),4 g
Biotin (B7), 75 mg
Folic acid (B9), 0.9 g
Cobalamine (B12), 23g
Choline7, 110g
Manganese8, 90g
Zinc8, 80g
Iron8, 40g
Copper8, 8g
Iodine, 1.2g
Selenium8, 0.22 g
bisa untuk acuan daerah yang bersuhu antara 25-33 derajat celcius.
Perhatikan FI (Feed Intake = Jumlah Konsumsi Pakan Perhari Per ekor) untuk menentukan jumlah kandungan nutrisi dalam pakan yang akan kita berikan.
Ini untuk mengantisipasi permasalahan yang sering muncul seperti Produksi tidak maksimal, ayam stres dsb. Dua masalah itu sangat umum dan sering kali terjadi pada peternak yang hanya berpatokan pada komposisi pakan yang disarankan di label konsentrat ataupun label pakan jadi yang dibeli dari toko ataupun pabrik.
#standarpakan
#nutrisipakanpetelur,
pakan petelur, pakan layer, layer feed, nutrition, layer nutrition.
No comments:
Post a Comment